Postingan

Menampilkan postingan dengan label jawa

amp body













RUMAH KAFE JEMBER sejak 2015
Set On New Normal Certified Barista by BNSP LSP KI

KOPI yang baik adalah sehitam IBLIS, panas seperti NERAKA, semurni MALAIKAT, dan manis kaya KAMU

Karena KOPI kita bisa PINTAR

Kedai kecil serasa rumah sendiri, dikelola dengan senyum serta tawa juga dikawal barista tersertifikasi untuk ngopi, ngobrol atau membahas tentang apa saja

buka setiap hari mulai pk 18.00

DALAM PAHIT KOPI TERSELIP MANIS DAN RASA YANG LUAR BIASA
Temukan kami di Our Story | Instagram | Twitter | Facebook | Google | Maps | WAme

Gajah Jawa, Emang Ada Gajah di Jawa?

Gambar
  Pola dekoratif pada mangkuk kuningan, Jawa - Indonesische Kunstnijverheid, Platen-atlas met inleiding van Prof. T.J. Bezemer, tanpa tahun, hal 110  Gajah Jawa, Emang Ada Gajah di Jawa?*  Gajah-Gajah**  Jah, gajah, mrene tak kandhanijah   Mripat kaya laron, siyung loro  Kuping gedhe  Kathik nganggo tlale  Buntut cilik tansah kopat-kapit  Sikil kaya bumbung  Mung mlakumu megal-megol  **Tembang Dolanan-Sebuah Refleksi Filosofi Jawa, Umi Farida, dkk., Balai Bahasa Jawa Tengah, 2016 Ini adalah tembang yang biasa dilantunkan di permainan anak Jawa Tengah, tembang ini menggambarkan tentang binatang bernama gajah.  Gajah Jawa ( Elephas maximus sondaicus ) memang memiliki sejarah menarik. Seperti cerita bahwa gajah diperkenalkan kepada Sultan Sulu oleh East India Company pada tahun 1750 ke #Nusantara, atau sengaja di datangkan dari suatu tempat ke Nusantara, utamanya Jawa. Juga teori yang menyatakan, bahwa gajah di Jawa masa itu didatangkan dari India melalui kapal.  Berdasarkan relief di pan

Mongso Bediding, Dinginnya Jawa dan Hangatnya Kopi Rempah

Gambar
Mongso Bediding, Dinginnya Jawa dan Hangatnya Kopi Rempah*  Mongso mbediding adalah istilah bahasa Jawa yang merujuk pada periode di awal musim kemarau ketika suhu udara terasa lebih dingin dari biasa. Fenomena ini terjadi pada bulan Juli hingga Agustus di Pulau Jawa.  Dalam kalender pertanian Jawa sendiri, atau Pranoto Mongso, musim bediding masuk ke dalam "kasa" atau "kasiji," yaitu musim pertama dalam penanggalan pertanian Jawa. Musim ini berlangsung sekitar 40 hari, dari pertengahan Juni hingga awal Agustus.  Kasiji, Mongso Pertama, terjadi di pertengahan Juni sampai Agustus awal. Ditandai dengan suhu lebih dingin, sering disebut sebagai "bediding". Ini adalah awal musim kemarau dengan suhu udara dan kelembapan rendah. Kebanyakan Petani biasanya memulai kegiatan menyiapkan lahan untuk musim tanam berikutnya. Petani kopi sedang dalam puncak panen kopi untuk kopi petik merah.  Kaloro, Mongso Kedua, jatuh pada awal Agustus hingga pertengahan Oktober. Suhu

Rumah Kafe Kopi Jember Secangkir Jawa Secangkir Kenikmatan Penuh Cerita

Gambar
Rumah Kafe Kopi Jember Secangkir Jawa Secangkir Kenikmatan Penuh Cerita Kopi Jawa sendiri (Java coffee) adalah kopi yang berasal dari Pulau Jawa di Indonesia. Kopi ini sangatlah terkenal sehingga nama Jawa menjadi nama identitas untuk kopi. Berbicara tentang sejarah kopi di Indonesia yang dimulai pada tahun 1696 saat Belanda membawa kopi dari daerah Malabar, India, ke pulau Jawa. Mereka membudidayakan tanaman kopi tersebut di Kedawung, sebuah perkebunan yang terletak dekat Batavia. Namun upaya ini gagal kerena tanaman tersebut rusak oleh gempa bumi dan banjir. Upaya kedua dilakukan pada tahun 1699 dengan mendatangkan stek pohon kopi dari Malabar. Pada tahun 1706 sampel kopi yang dihasilkan dari tanaman di Jawa dikirim ke negeri Belanda untuk diteliti di Kebun Raya Amsterdam. Hasilnya merupakan sukses besar, karena kopi Jawa yang dihasilkan memiliki kualitas yang sangat baik. Selanjutnya tanaman kopi ini dijadikan bibit bagi seluruh perkebunan yang dikembangkan di Indonesia. Sontak Bela

Pepatah Jawa Yang Bijak Ajining Diri Ajining Raga Agemaning Agama

Gambar
Pepatah Jawa Yang Bijak Ajining Diri Saka Lathi, Ajining Raga Saka Busana, Agama Agemaning Diri kowe ra iso mlayu saka kesalahan ajining diri ana ing lathi Secuil lirik dari lagu Lathi karya single tahun 2020, Weird Genius Feat rapper from Surabaya, Sara Fajira. Sebuah lagu keren yang membuat pingin nulis tentang sepotong lirik yang dihiasi klenengan Jawa yang cukup magis, mistis, kelam dan menusuk siapa saja yang mendengar lagu ini. Tidak semua lirik lagu ini dibahas, hanya ajining diri ana ing lathi aja. yang diambil dari petuah Jawa yang biasa dituturkan mbah kepada cucunya.   Ajining diri saka lathi, mengandung makna bahwa seseorang dapat dihargai itu berdasarkan dari ucapannya atau lidahnya.  Seseorang akan lebih dihargai di masyarakat serta lingkungan ketika tidak bersikap sombong, atau dia dapat menempatkan diri dan bertata krama dengan baik serta bergauldengan baik. Kalau Anda adalah orang yang berilmu, ya jangan sombong, sebaliknya cobalah menyebarkan ilmu Anda itu dengan baha

Hujan Selalu Datang dan Pergi serta Segelas Kopi Panas yang ...

Jangan Pernah Risau Kawan Baik Hujan Selalu Datang dan Pergi tapi Segelas Kopi Panas akan Selalu Setia Disampingmu selalu tersenyum kawan selalu bersemangat di kala hujan mendera 😊 Temukan lebih banyak semangat dan kopi enak disini