HYPER REAL FACE Antara Niat Dan Amalan
HYPER REAL FACE
Antara Niat Dan Amalan
Sesuatu yang terniatkan barangkali juga selalu diikuti oleh amalan juga, ini pemahaman sederhana, bisa jadi awam juga, tetapi sebuah laku pasti tidak akan berdiri sendiri. Artinya apapun yang kita lakukan itu tergantung dari awal kita meniatkan sesuatu tersebut.
Walaupun terkadang niat dalam hati dan amalan di dunia riil berbeda sebetulnya tidak terlalu masalah karena niat hanya pribadi-pribadi yang memahami, sedang amalan banyak orang yang akan melihat, menilai, maido, dan sebagainya.
Sebuah kewajaran yang selalu terjadi dan berulang-ulang secara konstan. Nah ini di dunia AI, kecerdasan buatan saat ini sangat berbeda baik cara, kerja dan hasil. Antara niat dan amalan masih memunculkan hal yang berbeda.
Sebetulnya sederhana setiap AI akan berdiri di karakternya sendiri-sendiri apapun itu, akan tetapi hal yang cukup asyik ketika saya "men-sinkretis-kan" cara dan eksekusi dari dua platform AI.
Ada yang berasa aneh tetapi ada juga yang terkesan WOW, seperti saat menggambar wajah secara tidak sengaja karena saya tidak secara indipenden memasukkan prompt face hanya nge-promt 2/3 half, yang muncul malah perwajahan yang diluar dugaan saya. Kaget juga lah wkwkwkwkw.
Tetapi ini masih awalan. Barangkali perkembangan proses reovulusi AI akan tidak selambat revolusi industri di era 1920 an dimana efek globalnya nya baru dirasakan di masa kini. Progres revolusi AI tidak terlalu lama, dampak yang muncul juga tidak perlu ditunggu lama juga. Berarti ini adalah hal yang menarik untuk diamati, buat saya seperti itu.
But anyway busway dan wayah e wes ... seperti biasa, seperti niat dan amalan, terkadang atara pikiran dan praktek masih gak sinkron, itu adalah hal kewajaran, karena memang tiada sesuatu yang pasti kecuali itu adalah Gusti ingkang murbeng dumadi, karena kita cuma manusia biasa yang kadang ndlewer-dlewer juga.
Selamat berhari minggu, kawan baik, besok senin!
https://www.facebook.com/reel/1784026292020166
Komentar
Posting Komentar