amp body













RUMAH KAFE JEMBER sejak 2015
Set On New Normal Certified Barista by BNSP LSP KI

KOPI yang baik adalah sehitam IBLIS, panas seperti NERAKA, semurni MALAIKAT, dan manis kaya KAMU

Karena KOPI kita bisa PINTAR

Kedai kecil serasa rumah sendiri, dikelola dengan senyum serta tawa juga dikawal barista tersertifikasi untuk ngopi, ngobrol atau membahas tentang apa saja

buka setiap hari mulai pk 18.00

DALAM PAHIT KOPI TERSELIP MANIS DAN RASA YANG LUAR BIASA
Temukan kami di Our Story | Instagram | Twitter | Facebook | Google | Maps | WAme

Jember Resmikan Angkutan Pemadu Moda dan Penambahan Penerbangan Jember-Surabaya

Garuda Indonesia hanya melayani perbangan Surabaya Jember tujuh kali seminggu. Pada 31 Maret 2015 mendatang, Garuda Indonesia akan menambah satu kali penerbangan pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu, pada pukul 14.00. WIB

JEMBER-MEDIA88NEWS | Garuda Indonesia akan menambahkan frekuensi penerbangan Surabaya Jember Pulang Pergi, mulai 31 Maret 2015. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember Jawa Timur (Jatim) meresmikan penambahan jadual frekuensi penerbangan Garuda Indonesia Jurusan Jember Surabaya menjadi dua kali sehari pada hari-hari tertentu.

Menurut Wakil Bupati Jember Kusen Andalas, berbagai prestasi yang telah berhasil diraih ini tentunya menjadi pemicu bagi Pemkab jember untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Terkait hal itu, Kusen mengingatkan kepada seluruh pihak yang terkait untuk tetap meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Pada Tahun 2015, penerbangan garuda akan ditingkatkan menjadi dua kali penerbangan sehari. Ini merupakan berkah bagi Pemkab Jember untuk selalu menjadi lebih baik di tahun-tahun mendatang,” kata Wakil Bupati Jember Kusen Andalas, disela acara persemian Penambahan frekuensi Penerbangan dan Angkutan Pemadu Moda di pantai Papuma, Senin (29/12).

“Kita belajar dari sejarah, bahwa pelayanan itu penting. Tidak hanya harus ada dan tidaknya sarana transportasi. Tetapi juga bagaimana sarana transporetasi itu dapat melayani konsumennya,” papar Kusen.

Dalam kesempatan itu Kusen meminta seluruh masyarakat Jember untuk dapat memanfaatkan dan menjaga berbagai sarana transportasi yang ada itu. hal ini dimaksudkan agar sarana transportasi itu dapat dimaanfaatkan dalam waktu yang lama, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemkab Jember Isman Sutomo mengatakan bahwa pada acara kali ini, selain meresmikan Penambahan frekuensi penerbangan, Pemkab Jember juga meresmikan beroperasinya armada taksi baru. Pasalnya, armada taksi yang telah beroperasi sejak tahun 2004 ditengarai sudah tidak laik jalan.

“Kita sudah berkoordinasi dengan operator taksi yang bersangkutan untuk mengganti 30 armada taksi yang ada. Armada taksi yang baru ada dua jenis, yakni jenis sedan dan MPV,” ujarnya.

Selain itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember juga telah menjalin kerjasama dengan Perum Damri untuk menyediakan sarana transportasi pemadu moda. Disbhub Jember mendapat bantuan dua kendaraan pemadu moda, dengan trayek Terminal Tawang Alun, Stasiun KA, dan Lapangan Terbang Notohadinegoro.

Selanjutnya menurut Isman, Pemkab Jember juga mendapat bantuan dua unit kendaran bus untuk menuju kawasan wisata. Kendaraan perintis ini nantinya akan beroperasi dari terminal Tawang Alun menuju Pantai Papuma dan Pantai Bandealit. “Namun kendaraan ini hanya akan mengambil penumpang di terminal, dan tidak mengangkut penangangkut penumpang di jalan. Sehingga operasionalnya tidak akan bersinggungan dengan MPU,” kata Isman. (HumasPemkabJember/m88k)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pepatah Jawa - MENANG MENENG NGGEMBOL KRENENG

Rumah Kafe Kopi Jember Secangkir Jawa Secangkir Kenikmatan Penuh Cerita

HYPER REAL FACE Antara Niat Dan Amalan

Bajingan, Para Pemandu Sapi dan Pegon Penggerak Perekonomian Masa Lampau

Pesta Sastra Hyang Argopuro Eka Sapta Nawa Carita 2024

Mongso Bediding, Dinginnya Jawa dan Hangatnya Kopi Rempah

Jejak Warisan Kopi Nusantara: Dari Prasasti Kuno hingga Serat Centhini

Gajah Jawa, Emang Ada Gajah di Jawa?

Secangkir Kopi, Ngopi Dan Obrolan Yang Menyehatkan Mental Di Meja Kopi