Nasib Gumuk di Jember yang Kian Habis
Komunitas #Save Gumuk Gelar Acara Kampanye Penyelamatan Gumuk di Lapangan Rektorat Unej
JEMBER-MEDIA88NEWS | Genap hitungan satu tahun berlalu semenjak agenda Save Gumuk pertama bergulir. Semangat melestarikan gumuk dan mengembalikannya ke fungsi semula, harus tetap terjaga. Perhatian masyarakat terhadap agenda save gumuk ini terbukti sangat kuat.
Beberapa agenda yang diselenggarakan bertepatan dengan hajat tahunan pemerintah kabupaten ini, tidak mengurangi jumlah pengunjung pada waktu itu. Berbagai macam komunitas berkumpul, mulai dari pencinta alam, kesenian, pers mahasiswa, graffiti, musik indi, organisasi mahasiswa ekstra, dan berbagai komunitas lainnya, memadati Gumuk Gunung Batu pada 28 September 2013.
Save Gumuk sendiri menjadi sebuah gerakan sosial bersama. Sejak awal kemunculannya di 2013 Isu Save Gumuk kemudian menjadi tema diskusi oleh beberapa komunitas. Hal ini tidak terduga sejak awal. Tentu ini hal yang menggembirakan, dan agenda Save Gumuk bisa secara luas dilakukan bersama-sama.
Seminar dan diskusi-diskusi soal lingkungan hidup juga tak luput membahas Save Gumuk. Termasuk seminar di fakultas hukum Universitas Jember, dalam pertemuan antar komunitas punk, pencinta alam SMA, serta diskusi terbuka di Fakultas Teknik Universitas Jember. Belum lagi kegiatan lain yang bersifat insidental.
Bergulirnya agenda itu memang menjadi salah satu tujuan Save Gumuk, yaitu membentuk solidaritas kepedulian komunitas terhadap gumuk. Adapun tujuan lainnya adalah sebagai wadah sosialiasi dan dokumentasi data-data mengenai gumuk. Perihal tujuan terakhir itu memang menjadi jembatan dari keinginan keberlanjutan wacana penyelamatan gumuk.
Karena sampai sekarang, masih belum ada penelitian ilmiah tentang gumuk, yang pada akhirnya banyak masyarakat tidak tahu berbagai fungsi dan manfaat gumuk. Padahal gumuk sendiri, bisa menjadi sumber data bagi kajian geologi dan ilmu tanah.
Karena daerah di Kabupaten Jember, klasifikasi tanahnya memiliki kaitan erat dengan formasi gumuk, sehingga banyak informasi yang dapat diidentifikasi dengan melihat perkembangan gumuk. Gumuk dapat dijadikan laboratorium dan sekaligus musium geologi alam yang penting.
Salah satu agenda dalam Save Gumuk adalah koin untuk gumuk. Kegiatan ini ingin mengumpulkan dana untuk pembelian gumuk sebagai tempat edukasi masyarakat terhadap gumuk.
Sejumlah uang dari berbagai elemen masyarakat terkumpul lewat penjualan kaos, kotak donasi, dan kegiatan lain. Koin untuk gumuk ini sebenarnya ingin dikelola sendiri atas nama Save Gumuk.
Akan tetapi setelah dirundingkan lebih jauh, koin untuk gumuk akan dijadikan satu dengan Donasi Gumuk yang dikelola oleh salah satu aktifis lingkungan, Wahyu Giri. Keputusan ini diambil untuk lebih lebih mempermudah pengelolaan dan menghimpun kekuatan bersama untuk gumuk. Karena agenda penyelamatan gumuk ini juga sudah menjdai tujuan bersama, demi kepentingan lingkungan hidup warga Jember.
Setahun telah berlalu, dan pasang surut agenda Save Gumuk membuat begitu banyak pertanyaan. Oleh karena itu, bertepatan dengan acara Kacamata, sebuah reality show di Unej TV, Tamasya, salah satu pencetus Save Gumuk, bekerjasama dengan Program Studi Pertelevisian (PSTF) akan memberikan gambaran sejelas-jelasnya mengenai Save Gumuk dan koin untuk gumuk.
Rencana acara ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 15 November 2014 bertempat di Lapangan depan gedung rektorat Universitas Jember.
Acara yang digelar, bukan saja untuk menyelamatkan gumuk pada hari ini, tapi untuk generasi selanjutnya. Bukan hanya setahun-dua tahun ke depan saja, tapi penyelamatan gumuk ini harus dilakukan dan ditumbuhkan menjadi kesadaran bersama masyarakat Jember.
Acara digelar untuk lebih menyuarakan agenda penyelamatan gumuk ini juga berupaya memberikan gambaran kepada semua pihak yang memiliki kepedulian terhadap keberlangsungan keberadaan gumuk di Jember, sebagai fungsinya untuk penahan angin alami, sebagai ciri khas kabupaten Jember, dan fungsi gumuk yang lain. Bukan untuk ditambang dan dieksploitasi.
Bersamaan dengan ini juga, Save Gumuk akan selalu melangkah. Karena Save Gumuk, menghimpun kepedulian solidaritas komunitas dan masyarakat secara umum. Mengingat gumuk sangat penting bagi masyarakat Jember secara khusus, dan Indonesia pada umumnya. (RilisSaveGumuk/ias)
Komentar
Posting Komentar